Cara Menanam Semangka di Rumah Hingga Berhasil

Semangka ialah buah yang memiliki banyak air, berasa manis serta menyegarkan. Buah ini mempunyai banyak varian. Tetapi yang sangat populer di pasaran yakni semangka merah, semangka kuning serta semangka non biji. Metode menanam semangka terbilang lumayan gampang sehingga banyak dibudidaya oleh petani.

Pekarangan rumah yang Kamu miliki pula dapat disulap jadi kebun semangka yang menawan. Tidak hanya menciptakan dari segi ekonomi, kebun semangka dapat membuat pekarangan rumah yang kosong jadi terlihat hijau ditatap.

Metode Menanam Semangka, Jangan Kurang ingat Pertimbangkan Ini!

Budi energi semangka butuh memikirkan sebagian aspek supaya proses penanaman sukses serta menciptakan buah yang layak jual ataupun mengkonsumsi. Karena semacam tipe buah yang yang lain, bertani semangka pula mempunyai resiko yang butuh dihindari. Ikuti sepenuhnya di dasar ini!

1. Menanam Semangka dari Benih Ataupun Bibit

Semangka dapat ditanam dengan 2 metode, ialah lewat benih semangka ( biji) ataupun bibit semangka ( tumbuhan). Apabila menanam dari benih, hingga Kamu butuh mempersiapkan benih semangka terbaik yang memanglah diperuntukkan buat pertanian. Benih terbaik dari produsen tepercaya, menjamin kalau mutu benih lebih baik dari biji semangka yang dikumpulkan sehabis memakan buahnya.

Sebaliknya bibit semangka ialah tumbuhan yang dihasilkan dari pencangkokan. Cangkok di mari diambil dari batang dasar yang dinilai tahan terhadap penyakit. Bibit semangka dinilai lebih baik dari benihnya sebab lebih kebal terhadap penyakit yang mencuat dari tanah. Ini dapat Kamu beli di produsen bibit buah di kota Kamu.

2. Metode Menanam Semangka

Media tanam merupakan faktor berarti dalam bertani semangka. Pada biasanya semangka bisa tumbuh baik di tanah hangat. Semacam daerah pesisir tepi laut. Temperatur tanah yang diperlukan oleh semangka berkisar antara 180C hingga 350C ataupun 650F hingga 950F. Tumbuhan semangka menggemari tempat yang terpapar cahaya matahari sejauh tahun.

Perhatikan pula jarak tanam antar tumbuhan. Sebab semangka ialah tumbuhan rambat dengan buah yang berdimensi besar, hingga penanaman semangka dalam per 1 m persegi merupakan 1 tumbuhan semangka. Apabila proses penanaman sukses, masing- masing tumbuhan semangka sanggup menciptakan 2 buah semangka berdimensi besar.

Penanaman semangka butuh memikirkan sebagian perihal ini, antara lain:

• Pemupukan tanah saat sebelum ditanami dengan memakai pupuk organik, gunanya buat menaikkan kandungan nitrogen dalam tanah.
• Sistem drainase yang baik butuh dipersiapkan karena semangka membutuhkan banyak air sepanjang proses berkembang kembangnya. Kebutuhan air oleh semangka rata- rata menggapai 25 milimeter air/ minggu.
• Penyiraman pada bagian daun semangka tidak diajarkan sebab bisa memunculkan penyakit tumbuhan tertentu.
• Perlu dicoba pemangkasan batang yang bukan pokok tumbuhan. Ini buat menghindari munculnya peradangan pada bagian tumbuhan dan kurangi kebutuhan nutrisi tumbuhan semangka.

Sesungguhnya bukanlah sangat susah dalam menanam semangka.

3. Masa Panen Semangka

Masa panen semangka apabila diawali dari benih yakni 100 hingga 120 hari semenjak masa tanam. Sebagian varietas apalagi siap panen sehabis 80 hari semenjak ditanam. Metode mengenali semangka sudah matang yakni mencari titik kuning buah semangka yang memegang tanah.

Seperti itu sebagian cara menanam semangka di pekarangan rumah. Ayo hijaukan sekitar rumah Kamu dengan tumbuhan buah kaya khasiat ini!